Posted in

Masakan Nusantara yang Wajib Dicoba: Cita Rasa Autentik Indonesia dari Sabang sampai Merauke

masakan nusantara

Masakan Nusantara. Indonesia adalah surga kuliner yang tak ada habisnya. Dengan lebih dari 17.000 pulau, 300 etnis, dan 700 bahasa daerah, tidak mengherankan jika negeri ini memiliki ribuan variasi masakan dengan cita rasa yang unik. Setiap daerah menawarkan keistimewaan kuliner yang lahir dari perpaduan bahan lokal, sejarah panjang perdagangan rempah, serta tradisi yang terus dilestarikan.

Bagi pecinta kuliner, menjelajahi Indonesia bukan hanya soal mengunjungi tempat wisata, tetapi juga mencicipi makanan khas di setiap daerah. Artikel ini akan membahas masakan nusantara yang wajib dicoba, lengkap dengan sejarah singkat, cita rasa, dan rekomendasi penyajiannya.


1. Rendang – Sumatera Barat

Rendang sudah diakui sebagai salah satu makanan terenak di dunia oleh CNN Travel. Masakan khas Minangkabau ini menggunakan daging sapi yang dimasak perlahan dengan santan dan bumbu rempah seperti serai, kunyit, lengkuas, cabai, dan bawang. Proses memasaknya bisa memakan waktu hingga berjam-jam hingga kuahnya meresap sempurna.

Selain lezat, rendang juga memiliki filosofi mendalam dalam budaya Minang:

  • Daging sapi melambangkan pemimpin.
  • Kelapa (santan) melambangkan kaum intelektual.
  • Cabai melambangkan kaum agama.
  • Rempah lain melambangkan masyarakat.

Tak heran rendang menjadi simbol kebersamaan dan gotong royong.


2. Pempek – Palembang

Siapa yang tak kenal pempek? Makanan khas Palembang ini terbuat dari ikan tenggiri yang dicampur dengan tepung sagu. Disajikan dengan kuah cuko yang asam, pedas, dan manis, pempek memiliki banyak variasi: pempek kapal selam, lenjer, adaan, hingga kulit.

Keistimewaan pempek terletak pada kuah cukonya. Kombinasi rasa pedas dan asam membuat lidah seolah menari. Tak hanya di Palembang, pempek kini sudah mendunia dan banyak ditemukan di kota-kota besar di Indonesia.


3. Gudeg – Yogyakarta

Jogja tak hanya terkenal dengan keramahan warganya, tapi juga dengan makanan khasnya, yaitu gudeg. Terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan, gula jawa, dan rempah, gudeg menghasilkan cita rasa manis gurih yang khas.

Biasanya gudeg disajikan bersama nasi, ayam kampung, telur pindang, krecek, dan sambal goreng. Terdapat dua jenis gudeg: gudeg basah dan gudeg kering. Gudeg kering lebih awet sehingga bisa dijadikan oleh-oleh khas Yogyakarta.


4. Soto – Kuliner Nusantara Seribu Rasa

Soto adalah salah satu makanan khas Indonesia yang memiliki banyak variasi. Hampir setiap daerah memiliki versi sotonya sendiri, misalnya:

  • Soto Betawi dengan kuah santan kental.
  • Soto Lamongan dengan koya gurih.
  • Soto Kudus yang ringan dengan suwiran ayam.
  • Coto Makassar dengan kuah kental dan rempah yang kuat.

Keanekaragaman soto membuktikan betapa kaya kuliner Indonesia. Makanan berkuah ini cocok disantap kapan saja, baik pagi, siang, maupun malam.


5. Rawon – Jawa Timur

Rawon adalah sup daging khas Jawa Timur dengan kuah hitam pekat. Warna hitam ini berasal dari kluwek, bumbu khas yang menghasilkan rasa gurih sedikit pahit namun nikmat.

Biasanya rawon disajikan dengan nasi, taoge pendek, telur asin, serta sambal. Cita rasa rawon yang unik membuatnya selalu dirindukan, terutama oleh perantau asal Jawa Timur.


6. Nasi Liwet – Solo

Makanan khas Solo ini adalah nasi gurih yang dimasak dengan santan, daun salam, dan serai. Nasi liwet biasanya disajikan dengan ayam suwir, telur pindang, labu siam, serta areh (santan kental).

Keistimewaan nasi liwet bukan hanya dari rasanya, tetapi juga dari cara penyajiannya. Di Solo, nasi liwet sering disajikan dengan daun pisang, sehingga memberikan aroma khas yang menggugah selera.


7. Ayam Betutu – Bali

Ayam betutu adalah kuliner khas Bali yang wajib dicoba. Hidangan ini berupa ayam atau bebek utuh yang dibumbui dengan base genep (bumbu khas Bali) kemudian dipanggang atau dikukus hingga empuk.

Rasanya pedas, gurih, dan kaya rempah. Betutu sering disajikan dalam upacara adat maupun acara khusus di Bali, sehingga memiliki nilai tradisi yang kuat.


8. Papeda – Papua

Masakan khas Papua yang satu ini unik karena berbahan dasar sagu. Papeda biasanya disajikan dengan ikan kuah kuning berbumbu kunyit. Teksturnya kenyal seperti lem, tetapi rasanya ringan dan menyehatkan.

Papeda mencerminkan budaya masyarakat Papua yang mengandalkan sagu sebagai makanan pokok. Menyantap papeda adalah pengalaman kuliner sekaligus pelajaran budaya.


9. Ikan Bakar Manado – Sulawesi Utara

Sulawesi Utara terkenal dengan olahan seafood-nya, salah satunya ikan bakar rica-rica. Menggunakan ikan segar yang dibakar dengan sambal rica khas Manado, masakan ini pedas, segar, dan menggugah selera.

Biasanya ikan bakar disajikan bersama dabu-dabu, sambal khas Manado dengan campuran cabai, tomat, dan bawang merah.


10. Sate – Kuliner Nusantara Terpopuler

Sate adalah salah satu makanan Indonesia yang populer hingga mancanegara. Hampir setiap daerah punya versi sate:

  • Sate Madura dengan bumbu kacang.
  • Sate Padang dengan kuah kental berbumbu.
  • Sate Lilit Bali dengan daging cincang dibalut batang serai.

Selain nikmat, sate juga mudah ditemukan di mana saja, dari pedagang kaki lima hingga restoran mewah.


11. Tinutuan – Manado

Tinutuan atau bubur Manado adalah bubur sayuran tanpa daging. Terbuat dari labu kuning, bayam, jagung, dan berbagai sayuran lain, tinutuan sehat sekaligus mengenyangkan.

Biasanya disajikan sebagai sarapan, tinutuan cocok bagi mereka yang ingin menikmati makanan bergizi namun tetap lezat.


12. Mie Aceh – Aceh

Mie Aceh terkenal dengan cita rasanya yang pedas dan kaya rempah. Dengan tekstur Mie tebal ini dimasak dengan irisan daging sapi, kambing, atau seafood, lalu ditumis dengan bumbu khas.

Mie Aceh bisa disajikan dalam tiga pilihan: goreng, tumis, atau kuah. Setiap variasi tetap menghadirkan sensasi pedas yang khas.


13. Gado-Gado – Salad Tradisional Indonesia

Gado-gado adalah makanan sehat khas Betawi yang berupa campuran sayuran rebus, lontong, tahu, tempe, telur, dan kerupuk, disiram dengan bumbu kacang.

Disebut “saladnya Indonesia”, gado-gado kaya gizi dan cocok untuk vegetarian. Rasanya gurih, manis, dan sedikit pedas.


14. Cendol dan Es Dawet – Minuman Manis Segar

Selain makanan, minuman khas nusantara juga wajib dicoba. Salah satunya cendol/es dawet, yang terbuat dari tepung beras hijau dengan kuah santan dan gula merah cair. Minuman ini manis, segar, dan cocok untuk menghilangkan dahaga di siang hari.


15. Kerak Telor – Jakarta

Kerak telor adalah makanan khas Betawi yang berbahan dasar beras ketan, telur, dan ebi (udang kering). Proses memasaknya unik karena dimasak setengah gosong di wajan kecil, menghasilkan rasa gurih dan tekstur renyah.

Biasanya kerak telor disajikan dalam acara festival atau pesta rakyat di Jakarta.


Penutup

Masakan nusantara tidak hanya sekadar makanan, tetapi Masakan nusantara juga cerminan identitas bangsa.

👉 Kalau ingin menjelajahi lebih banyak, baca juga artikel:

Makanan Indonesia yang Mendunia

Wisata Kuliner Indonesia dari Barat ke Timur